Ternyata teh yang kita minum memiliki tingkatatan atau grade tertentu. Berikut adalah penjelasannya yang saya kutip dari artikel teh pada sebuah Blog
Whole Leaf
• S (Souchong)
: Biasanya berasal dari kuncup teh keempat yang berarti berasal dari
pemetikan dengan cara kasar. Ini merupakan daun teh kualitas rendah.
• FOP
(Flowery Orange Pekoe): FOP itu adalah ukuran daun teh bukan nama
jenisnya. Flowery sebenarnya mengarah kepada bentuk daun teh yang
menyerupai bunga yang sudah dihancurkan.
• OP (Orange
Pekoe) : Orang sering salah mengira bahwa Orange Pekoe ini adalah jenis
teh yang memiliki rasa jeruk, padahal OP ini adalah ukuran dari daun
teh itu sendiri tidak ada kaitanya dengan rasa jeruk. OP merupakan
ukuran teh dengan kualitas yang terbaik karena daun tehnya lebih
menggulung dibandingkaan FOP.
Broken Leaf
• BOP (Broken Orange Pekoe): Daun teh dihancurkan hingga menjadi serpihan yang berbentuk persegi.
Fannings dan Dust
• Fannings
: Ukuran ini biasanya sering ditemukan pada teh celup. Nama fannings
itu sendiri berasal dari cara kuno yang memisahkan daun teh yang
kecil-kecil dari daun teh besar dengan mengunakan kipas angin.
• Dust : Ini adalah grade teh yang paling terbaik. Bentuknya hampir menyerupai seperti bubuk.
Modifikasi Tambahan
• G (Golden): Menjelaskan warna dari kuncup atau pucuk teh. Dan ini bisa menjadi pertimbangan yang menguntungkan dalam memilih teh.
Dalam memberi grade pada whole leaf,
biasanya dimulai dari tingkatan yang terendah terlebih dahulu yaitu PS
(Pekoe Saouchong) hingga tingkat yang paling tinggi. Lalu baru kemudian
dimodifikasi seperti GFOP (Golden Flowery Orange Pekoe) yang menandakan
kualitas yang lebih tinggi lagi.
Bagi Anda Sobat Pecinta Teh semoga informasi ini dapat memberikan manfaat, salam ngeteh!
Sy mau beli teh tjatoet dan teh 2 tang giman caranya?
ReplyDeleteSy ingin beli teh tjatoet dan teh 2 tang gimana caranya
ReplyDelete