Teh Tong Tji mulai berkembang pesat di dunia bisnis. Teh Tong Tji gerainya kini mulai banyak dijumpai di beberapa mall di beberapa kota besar di seluruh Indonesia. Bahkan dalam satu kawasan mall terdapat lebih dari 1 gerai teh ini. Hal ini diperkuat dengan tradisi masyarakat Indonesia untuk meminum teh sambil bersantai bersama keluarga, teman dan rekan. Produsen teh Tong Tji mulanya berinsiatif untuk mengangkat kemasan menjadi minuman siap saji dan siap dinikmati kapanpun dan di manapun. Seiring berkembangnya usaha tersebut, gerai teh Tong Tji tidak hanya berupa gerai keciltetapi sudah menjadi kafe yang bisa dijumpai di beberapa pusat perbelanjaan dengan tambahan menu makanan cemilan dan juga varian teh yang banyak.
Teh Tong Tji (Sumber : supermetroemall.com) |
Pada dasarnya, untuk membuka bisnis waralaba ini cenderung mudah karena didukung oleh modal yang relative murah dan sasaran pasar yang mendukung. Hal inilah yang membuat para pebisnis berbondong-bondong berniat menjadi franchisee ataas merk dagang ini. Untuk penggemar Teh Jasmine, Teh Tong Tji pasti sudah tak asing. apalagi Tong Tji menyediakan berbagai macam pilihan produksi yang umum/biasa ataupun yang super ekslusif dengan sajian yang berkelas dan modern. Walaupun Teh tong tji sudah tenar di kalangan masyarakat, umumnya banyak yang tak tahu bahwa usia usahanya telah menginjak tahun ke 60.
Teh Tong Tji saat ini dikelola oleh generasi ke 3 dari pendiri awalnya. Teh Dua Burung merupakan perusahaan pemilik merek dagang Tong Tji, berdiri sekitar tahun 1938, boleh disebut sebagai salah satu pelopor produksi teh di daerah Tegal. Merek Tong Tji saat itu belum lahir, karena baru muncul pada tahun 65-an. Kesan kuat yang muncul ke permukaan dari perusahaan ini adalah kuatnya komitmen terhadap kualitas produksi. Ketika krisis moneter terjadi saja, ketika terjadi kenaikan yang tajam pada harga bahan dasar Teh dan di sisi lain tingkat daya beli masyarakat menurun.
Di saat yang sama dimana mayoritas perusahaan yang mengurangi mutu tehnya agar harga bisa terjangkau. Akan tetapi hal tersebut tidak terjadi pada pada Teh Tong Tji. Kualitas tetap jadi prioritas yang tak bisa ditawar-tawar.
Perusahaan mulai mengembangkan sayapnya, bermula kepada Teh celup, kemudian mulaianya pengembangan kepada sebuah counter atau gerai untuk Teh dalam kemasan gelas yang sudah siap minum.
Teh Tong Tji pada awal kemunculan counternya, memberikan es Teh segar secara cuma-cuma khususnya di tempat-tempat yang pas dan strategis. Dan nyatanya mendapat sambutan yang tak disangka-sangka, sehingga counter-counter penjajak teh ini mulai menjual es teh dalam kemasan gelas dengan harga yang murah seharga Rp.2.500 per gelas.
Sejak setelah itulah teh tong tji mulai mengembangkan sayap usahanya dengan system waralaba. Meskipun demikian, disinilah letak komitmen pemilik waralaba Teh Tong Tji, dimana pihak perusahaan sangat selektif bahkan cenderung sangat sulit untuk bisa mendapatkan waralaba merek Teh tong tji. Hal-hal yang harus dilakukan sebelum memulai bisnis waralaba Teh Tng Tji adalah; adakan kajian pasar, perhatikan analisis usaha yang diberikan, dan tak kalah penting adalah penentuan tempat usaha yang pas, strategis dan tentu harus menguntungkan. Jika hal tersebut dilakukan tidak mustahil bisnis yang dijalankan akan membawa keuntungan yang luar biasa, dengan tetap memprioritaskan kualitas produk yang kepada konsumen. Sebagaimana komitmen perusahaan Teh Tong Tji menjaga kualitas hingga saat ini.
Sumber :http://infoduit.com/peluang-bisnis-waralaba-teh-tong-tji
0 komentar:
Post a Comment