Teh Hijau Super Baru Jaya.Tadi pagi ketika saya mengunjungi pasar tradisional di kota tempat saya tinggal secara tidak sengaja saya menemukan merek teh baru yang sekilas bila melihat kemasan dan warnanya mirip dengan teh hijau Sayang Anak dikemas dengan plastik transparan dan ada kertas merek dengan dasar merah serta ada gambar ibu dengan dua orang anak,namanya teh super baru jaya yang dikeluarkan oleh PD Intan sebuah perusahaan teh yang berada di daerah Cilawu kota Garut. Lagi lagi kota Garut saya sebut bila sedang menulis tentang teh, mungkin karena di sana terdapat perkebunan teh yang luas jadi di sana banyak terdapat home industri yang mengolah teh sebut saja Teh Cap Tiga Berlian,Teh Cap Gelatik Mas, Teh Cap Kelinci,Teh Cap Setangkai Bunga, Teh Cap Ros, Teh Garoet dll.Harga teh Baru Jaya ini adalah Rp 3000 isi 10 bungkus kecil entah kemasan berapa gram karena tidak tercantum.Seperti biasa ketika menemukan merek teh baru yang saya jumpai di pasaran tanpa pikir panjang saya langsung membelinya kecuali harganya mahal.
Sesampainya di rumah saya tidak sabar ingin meneliti teh yang satu ini mulai dari melakukan pemotretan untuk gambar postingan di Blog sampai saya coba mencicipi aroma dan rasa daun teh keringnya, wah rasanya pahit sekali seperti kebanyakan teh hijau. Ukuran daun dan batangnya cukup besar dan saya menemukan ada serpihan kecil berwarna putih sepertinya itu adalah campuran bunga.Cara pengolahannya sepertinya diolah secara sederhana dengan teknik penggosongan. Setelah saya seduh saya rasakan aroma dan rasa air seduhannya mirip dengan teh hijau Cap Kelinci barangkali karena diproduksi di daerah yang sama. Ada aroma buah dan bunga entah itu bunga apa. Sedangkan bila dibandingkan dengan teh sayang anak,bedanya dengan teh hijau sayang anak air seduhan teh sayang anak tercium bau gosong serta butiran daun teh kering teh hijau baru jaya kurang kriuk kriuk tidak seperti teh sayang anak.
Menurut saya teh ini tidak jauh beda dengan teh hijau sayang anak yang tergolong teh lokal dengan kualitas pucuk daun teh yang rendah. Kertas yang dijadikan sebagai label juga adalah kertas bekas. walaupun demikian teh ini memiliki cita rasa yang khas yakni 'teh kampung' berbeda dengan teh lainnya yang diolah secara modern menggunakan mesin.Meskipun demikian teh yang satu ini layak untuk dicoba oleh para penggemar teh, saya berani jamin Anda akan ketagihan untuk meniknati teh yang satu ini
0 komentar:
Post a Comment