Teh Pasir Walik yang salah kaprah bahwa minum teh yang mantap adalah yang Nasgitel alias panas, legit dan kental. Kalau tidak begitu tidaklah berasa mantab di lidah. Namun mengkonsumsi teh seperti ini ternyata kurang sehat. Selain kandungan gula dalam teh nasgitel yang tinggi juga kualitas bahan teh bercampur bahan tambahan pengaroma seperti melati dan batang-batang teh akan mengurangi khasiatnya.
Indonesia sebagai pengghasil teh terbesar nomer 5 setelah India. Irosnisnya penduduknya sendiri justru banyak yang tidak mengetahui kualitas teh yang mereka minum.
Hal ini bisa dimaklumi karena minimnya pengetahuan mereka mengenai teh sehingga kebun-kebun teh di Indonesia lebih cenderung mengekspor teh teh kualitas terbaik mereka keluar daripada untuk konsumsi dalam negeri yang lebih memilih teh-teh kualitas biasa
.
“Pokoknya asal nasgitel, wangi melati sudah puas. Padahal mereka tak tahu jika bahan tehnya tak berupa remah-remah sisa dari yang sudah dipilih.” Tutur Yeni kepada Transagro pemilik produsen teh ‘Pasir Walik’.
Kalau diperhatikan seksama, produk-produk teh yang dijual di pasaran selain berupa remah-remah juga memasukkan batang-batang teh. Memang batang teh ini akan menimbulkan warna yang lebih pekat dari citra Nasgitel tersebut, tetapi tentunya tak mendapatkan kualitas seperti daun teh nya.
Bagi Yeni Mulyani dunia teh sudah lekat sejak kecil. Di kampung halamannya Pasir Walik Cianjur, Yeni memiliki kebun teh seluas 20 hektar yang sudah turun temurun 2 generasi. Selama lebih dari 10 tahun pula sebelum pindah ke Yogya, Yeni bekerja di perkebunan teh dan kina Cianjur. Setelah mengikuti tugas suaminya Ir. H. C. Heryo Wibowo yang ahli di bidang teh ke Yogya, akhirnya Yeni mulai berfikir untuk berwiraswasta. Dari sinilah di tahun 2006 Yeni mulai merintis pemasaran teh hijau sendiri. Sebab Yeni tak merasa kesulitan untuk mendapatkan bahan-bahan teh kualitas terbaik dengan latar belakang pekerjaannya dahulu.
Pada awalnya Yeni mengaku merasa kesulitan dalam pemasaran teh hijaunya terutama karena kecenderungan masyarakat yang terhadap teh di pasaran. Hal ini dibuktikan pada awalnya hanya apotik-apotik saja yang mau menerima produk Yeni sebagai produk herbal. Padahal Yeni hanya mengambil teh-teh yang berkualitas yang umumnya oleh perkebunan-perkebunan besar lebih banyak untuk diekspor keluar.
Kemasan teh ‘pasir walik’ milik Yeni ini memang menggunakan plastik yang bagi sebagian orang mungkin dianggap kurang meyakinkan. Tetapi Yeni punya alasan kuat bahwa dengan kemasan plastik transparan tersebut pembeli bisa melihat langsung kualitas tehnya. Dengan metode seperti ini tentu saja Yeni harus ekstra keras memberi presentasi kepada para calon konsumen.Yeni membuat brosur dan presentasi langsung kepada siapa saja yang ingin belajar membedakan kualitas teh. Lambat laun dari konsumen yang mengerti dan telah merasakan langsung khasiat dan citarasa teh pasir walik ini Yeni bisnisnya mulai lancer. Saat ini Yeni sudah secara rutin menyetor ke agen-agen, swalayan, apotik-apotik dan warung-warung. Produknya juga lebih variatif, yakni teh hijau, Peco Super, Benalu Teh dan Teh Hitam. Dari ketiga produk ini terutama teh hijau paling banyak diminati. Khusus untuk benalu teh terutama dikonsumsi untuk pengobatan kanker. Dengan kualitas bahan teh tersebut Yeni produk Yeni juga diburu para produsen herbal. Rata-rata produsen produk herbal ini membeli secara grosir bahan-bahan teh dari Yeni sebagai bahan dasar produk herbal mereka. Salah satunya yang saat ini tengah popular adalah produk herbal lulur teh hijau.
Jangan Keliru Memilih Teh Hijau
Teh Hijau adalah olahan pucuk teh (pecco +2) daun termuda dari varietas Camellia Asamica yang sangat berguna untuk kesehatan. Proses pengolahannya dari daun segar langsung masuk mesin pengolahan modern ( ± 8 jam) tanpa proses fermentasi sehingga unsur Catechin-nya masih utuh. Teh hijau mengandung polyphenol, catechin, senyawa fluor, vitamin (P, C, K, B1, B2, Asam Nikotinat, Asam Pentotenat) Kafein dan berkhasiat lainnya.
Adapun khasiat dari unsur unsur tadi adalah ;
- Catechin : Menurunkan kadar kolesterol, menurunkan tekanan darah dan kadar gula dalam darah, anti kanker, dan membantu kerja ginjal mencegah terjadinya batu empedu
- Polifenol/Tanin : Memperlancar pencernaan, membunuh bakteri disentri, memiliki fungsi anti oksidan dan melarutkan lemak
- Kafein : (Theophyiline Theobromine) : Menstimulasi pusat syaraf, memperlancar sirkulasi darah, membantu fungsi ginjal dan meningkatkan konsentrasi
- Minyak Esensi : Memperlancar pencernaan dan melarutkan lemak dan Sumber aroma teh.
- Flavanols : Menguatkan pembuluh darah, memiliki fungsi antioksidan
- Fluoride (Menganese, Zinc, Potassium) : Mencegah kerusakan gigi
- Vitamin C : Mencegah dan melawan influenza, Mengurangi stress, Menurunkan tekanan darah tinggi, Memiliki fungsi anti oksidan dan Melindungi kornea mata dan sinar UV (mencegah katarak)
- Vitamin E : Mencegah penuaan dini, Mengurangi resiko penyakit jantung dan stroke dan mencegah pembentukan lemak di pembuluh darah
- Vitamin B Kompleks : Membantu metabolism karbohidrat
- Monocitrate : Mencegah bau mulut (nafas tidak segar)
- Chloropil : Mengharumkan mulut
Teh hitam diolah dengan proses fermentasi
Bahan baku teh hitam hampir sama dengan teh hijau (pecco +2) dari ketinggian tempat lebih dari 1200m dpl. Teh Hitam adalah teh yang diproses dengan fermentasi penuh. Senyawa zat penyamak kulit atau polyphenol atau catechin diubah sepenuhnya melalui proses oksidasi dan kondensasi menjadi senyawa baru yaitu “Theaflavin” dan “Thearubigin” yang memberikan warna, aroma dan rasa yang khas dari teh hitam. Warna seduhan teh hitam adalah merah kehitaman dan aroma yang sangat khas aroma teh. Unsur kandungan zat yang berguna untuk kesehatan hampir sama dengan teh hijau, tetapi karena proses pengolahannya berbeda sehingga masing-masing punya kelebihan sendiri-sendiri. Teh Hitam mempunyai 6 kandungan utama, yakni ; Catechin, Galocatechin, Epicatechin, Epicatechin Galat, Epigalocatechin dan Epigalocatechin Galat. Unsur-unsur tersebut sangat berguna untuk kesehatan.
Benalu Teh : Benalu yang ini justru banyak dicari
Benalu teh adalah tanaman benalu yang menempel pada tumbuhan induk teh sehingga menyerap zat tanin teh yaitu Catechin. Biasanya benalu teh menempel pada tumbuhan teh yang tidak produktif atau pohon induk tinggi sehingga membentuk cabang, ranting dan daun. Selama 6 bulan atau lebih ada juga sampai bertahun-tahun benalu ini menghisap zat zat yang hebat dan komplit sampai-sampai pohon tehnya kering kerontang. Sebaliknya benalu tumbuh subur.
Pada umumnya siklus pemetikan pucuk teh pada tanaman teh yang masih produktif antara 6 – 10 hari. Bisa dibayangkan apa yang terjadi pada benalu teh yang siklus pembentukan batang, daun dan cabangnya sedikitnya memakan waktu 6 bulan sehingga betapa fantastinya zat-zat penting dalam teh diserap oleh benalu teh melebihi kandungan pada teh biasa.
Membedakan/melihat kualitas teh hijau : - Warna teh hijau daun-daun keringnya masih berwarna hijau - Air seduhan teh hijau warnanya hijau kekuning-kuningan - Setelah daun-daun teh hijau diseduh dengan air panas, ampas seduhannya akan kembali melebar seperti bentuk daun daun semula - Aroma teh hijau yang khas sangat kuat tanpa perlu tambahan aroma dari bahan lain. | Membedakan/melihat kualitas teh hitam : - Teh hitam berbentuk bulatan-bualatan kecil dan tidak hancur berupa remah-remah - Warna seduhan teh hitam coklat ke merah-merahan. - Aroma teh hitam yang khas sangat kuat tanpa tambahan aroma dari bahan campuran lainnya. |
Tips Cara menyeduh teh hijau :
- Ambil satu sendok makan teh hijau (+ 10 gram) masukkan dalam satu liter air mendidih, tutup rapat dan biarkan 5-10 menit baru siap untuk diminum. Takaran untuk satu gelas cukup satu sendok teh (2 gram).
- Membuat biang teh untuk keluarga : Ambil dan masukkan 4 sendok makan teh hijau ke dalam teko, diseduh dengan dua liter air mendidih. Setiap akan menghidangkan minuman, campurannya adalah : ½ gelas biang teh + ½ gelas air putih panas. Agar terasa nikmatnya minum teh, minumlah selagi hangat.
- Dianjurkan minum teh hijau setiap hari secara teratur 3 sampai 5 cangkir sesuai dengan takarannya sehingga khasiat dari teh hijau terasa manfaatnya.
0 komentar:
Post a Comment