Teh Wangi Cap Poci Mas


Teh Cap Poci memilliki banyak jenis dan varian rasa untuk teh melatinya saja ada beberapa warna kemasan seperti hijau, merah, kuning, emas, putih dan biru. Pada kesempatan ini saya ingin berbagi cerita tentang teh cap poci melati dengan warna kemasan emas. Teh yang satu ini saya dapatkan saat saya hendak membeli snack. Seperti biasa bila berkunjung ke sebuah warung atau toko yang menjual teh saya selalu menyempatkan diri mencari teh yang belum saya coba. kebetulan saat itu saya menemukan teh poci warna mas.Dengan antusias saya tanyakan harganya. satu pak isi 10 harganya 5000. saya coba membeli 2 bungkus kebetulan bisa diecer. Maksudnya bila sudah sampai di rumah saya akan menyimpannya satu dan membukanya satu untuk dicoba aroma dan rasanya.


Seperti terlihat pada gambar, teh ini berupa teh seduh dengan netto 10 gr. Seperti halnya teh Poci yang lainnya teh poci mas ini juga dikeluarkan oleh PT Gunung Slamet Slawi -Jawa Tengah.
Aroma dan rasanya tidak jauh berbeda dengan warna kemasan lainnya. Saat diseduh aroma melati tercium tidak terlalu menyengat tapi pas dilidah daun tehnya juga terasa tidak terlalu pahit dan sepet. saya coba teh keringnya rasanya sama saja dengau warna kemasan lainnya. Hanya saat saya perhatikan sepertinya kualitasnya lebih baik daripada warna kemasan merah,putih,biru,dan hijau. hampir mirip dengan kemasan kuning. Tekstur daunnya lebih lebar dan batangnya tidak terlalu banyak. Menurut saya teh poci yang satu ini merupakan teh poci seduh yang paling enak dibandingkan  teh poci yang lainnya.Atau barangkali  teh yang satu ini merupakan kualitas premium.Sebagai tambahan pada kemasan bungkus teh juga dilengkapi dengan Cara penyajian yakni:
-Bilas poci dengan air panas, masukan satu bungkus teh Cap Poci
-Tuang air mendidih kurang lebih 400cc, diamkan 5 menit
-Teh siap dinikmati, tambahkan gula jika perlu

 Sayangnya di Supermarket belum pernah saya lihat.Untuk mendapatkannya lagi saya harus kembali lagi ke toko yang dulu.


Teh Wangi Cap Poci Mas Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Indah Nurani

0 komentar:

Post a Comment