Teh Cap Kelinci

Tepatnya 3 hari yang lalu saya baru mengenal merek teh yang satu ini, ceritanya berawal dari kunjungan saya ke rumah ibu di daerah Banjaran. Tanpa sengaja saat memasuki sebuah warung mata saya langsung tertuju ke tempat penyimpanan teh, Saya melihat ada bungkus teh berwarna merah. seketika juga saya langsung ingin melihatnya, saya kira itu adalah teh hijau cap sayang anak yang dikemas dengan kertas, ternyata bukan dan saat saya lihat nama teh tersebut adalah Teh Hijau Cap Kelinci yang diproduksi di Garut oleh perusahaan teh Putra Jaya. Dengan perasaan gembira saya membeli teh tersebut. Bungkusnya berwarna merah dengan gambar kelinci dan rumput. Ukuran kemasannya saya kurang tahu dengan tepat, menurut perkiraan saya sekitar 8 gr.



Setibanya di rumah ingatan saya langsung tertuju pada merek teh yang baru saya beli, ingin secepatnya menyeduh dan menikmati rasa dan aromanya. Saya buka kemasannya yang kurang rekat dan kertas pembungkusnya juga menggunakan kertas bekas. Saya coba dulu teh keringnya dan rasanya seperti teh hijau lainnya tekstur daun teh dan batangnya besar-besar dan rasa pahit dan sepet sangat terasa di lidah. Setelah diseduh ada sedikit perbedaan yang saya sapatkan dari teh merek ini bila dibandingkan dengan merek teh lainnya, tercium ada wangi buah-buahan rasanya cukup kuat di lidah, saya tidak dapat menerka rasa apa itu. Saya hanya dapat menyimpulkan bahwa teh merek ini merupakan teh yang diolah secara tradisional dan mengalami proses pewangian menggunakan esen buah-buahan. Barangkali hanya itu saja  informasi yang dapat saya sampaikan dan untuk lebih detailnya soal rasa dan aroma harus ngeteh merek cap kelinci ini berkali-kali baru kita bisa mengenal dengan baik. Suatu hari nanti saya akan memborong teh ini bila berkesempatan melakukan kunjungan lagi ke Banjaran Bandung

Teh Cap Kelinci Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Indah Nurani

0 komentar:

Post a Comment