Teh dan Beberapa Penyakit

1. Kolesterol
Teh dapat menurunkan kadar kolesterol 'jahat'. Analisa dari Pusat Penelitian Nutrisi Betsville, Maryland, membuktikan bahwa tes dengan subjek yang memakan makanan rendah lemak, rendah kalori dan dengan subjek yang meminum lima gelas teh, baik yang berkafein ataupun minuman sejenis teh yang tanpa kafein. Tingkat low density lipoprotein (LDL) kolesterol yang paling turun adalah subjek yang meminum teh.

2. Penyakit jantung
Meminum teh hitam dapat menurunkan resiko penyakit jantung karena teh dapat mencegah penggumpalan dan penumpukan darah. Para peneliti menemukan bahwa dengan meminum teh hitam, para relawan akan mendapatkan level yang lebih rendah dari penggabungan protein darah dengan proses pembekuan. Seperti peribahasa China, Lebih baik untuk menunda makanan selama 3 hari, daripada meminum teh untuk 1 hari.

4. Penuaan
Jika anda adalah tipe orang dengan segala macam kerutan, bintik-bintik umur, dan segala tanda-tanda penuaan, teh oolong dapat menjadi solusi bagi segala kekhawatiran anda. Dalam sebuah eksperimen belakangan ini yang menggabungkan beberapa peneliti dari AS, Taiwan, dan Jepang, tikus yang diberi minuman teh lebih sedikit menunjukan tanda-tanda penuaan daripada tikus yang diberi minum air putih biasa. (The Strait Times, Sept 24, 01)

4. Kanker
'Teh adalah satu dari pembasmi kanker terbaik yang dapat anda konsumsi dalam tubuh' anjuran dari Mitchell Gaynor, MD, Direktur dari Ilmu Onkologi di dunia, pusat pencegahan kanker ganas di kota New York dan asisten penulis dari Program pencegahan kanker Dr.Gaynor's. Penemuan teh terbaru? Bukti kuat bahwa kedua daun teh hijau dan teh hitam dapat memerangi kanker, dengan meletakkan daun teh hijau pada ujung tabung uji coba. Di sebuah riset terbaru, kedua jenis teh ini dapat menjaga tubuh dari sel-sel kanker pengganggu (Pencegahan, Mei 2000). Sekarang kita dapat tahu sebabnya. Orang-orang yang meminum sekitar 4 cangkir teh hijau per hari dapat lebih kecil untuk terserang kanker.


Uji coba belakangan ini, sebuah campuran yang bernama EGCG, sebuah kekuatan anti oksidan dalam teh, dapat menghalangi enzim sel kanker yang akan tumbuh berkembang. Sel-sel kanker tersebut tidak akan dapat tumbuh cukup besar untuk membelah diri. Dengan demikian, membutuhkan sekitar 4 cangkir teh hijau setiap hari untuk mendapatkan kadar darah yang mengandung EGCG yang dapat menghalangi pertumbuhan sel kanker menurut riset tersebut. Teh hitam juga mengandung EGCG, tetapi dengan konsentrasi yang lebih rendah.

5. Penyakit tulang
Katekin pada teh hijau adalah chondroprotective,mengkonsumsi teh hijau dapat terhindar dari penyakit tulang dan dapat bermanfaat bagi penderita penyakit tulang dengan penghambatan iritasi dan memperlambat kerusakan tulang rawan. Lagi pula teh hijau dapat berfungsi untuk mengontrol iritasi luka pada penyakit seperti penyakit tulang.

6. Penurunan Berat Badan
Mencoba untuk menurunkan berat badan? Secangkir teh hijau lebih baik daripada sebuah minuman diet. Jika dibandingkan antara minuman sejenis teh baik yang berkafein maupun yang tidak mengandung kafein, penggunaan teh hijau alami dapat menaikkan 4% kandungan energi yang dipakai selama 24 jam. Jika anda menggunakan 2000 kalori per hari dan tidak manambah atau kekurangan berat badan (anda dalam keadaan energi yang stabil), penambahan sebanyak 4% tadi dapat mengubah secara kasar hingga 80 kalori tiap harinya. Jadi selama satu tahun, hal ini dapat menghilangkan 89 pon dari berat tubuh. Dalam pertarungan untuk menurunkan kegemukan, teh hijau dapat lebih unggul daripada kafein alami. Anjuran dari penelitian yang terbaru, teh hijau ternyata dapat berfungsi untuk mempercepat pembakaran kalori termasuk kalori kegemukan.

7. Kekuatan Tulang
Flavonoid teh dapat menjadi pembentuk unsur tulang. Jika dibandingkan dengan para peminum teh yang tidak tetap, orang-orang yang sering meminum teh memiliki kandungan mineral tulang yang lebih tinggi, sama seperti orang yang telah berolahraga dan kalsium yang dapat menguatkan tulang.

Teh dan Beberapa Penyakit Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Indah Nurani

0 komentar:

Post a Comment